Postingan

Kebahagiaan sejati

Bekasi, 17 April 2020 “ Yang namanya kaya (ghina’) bukanlah dengan banyaknya harta (atau banyaknya kemewahan dunia). Namun yang namanya ghina’ adalah hati yang selalu merasa cukup. ” (HR. Bukhari dan Muslim) Setiap orang pasti menginginkan hidup bahagia. Namun banyak orang yang menempuh jalan yang salah dan keliru. Sebagian menyangka bahwa kebahagiaan adalah dengan memiliki mobil mewah, Handphone sekelas  Apple , memiliki rumah real estate, dapat melakukan tur wisata ke luar negeri, dan lain sebagainya. Mereka menyangka bahwa inilah yang dinamakan hidup bahagia. Namun apakah betul seperti itu?  Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “ Di dunia itu terdapat surga. Barangsiapa yang tidak memasukinya, maka dia tidak akan memperoleh surga akhirat .” Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa surga dunia adalah mencintai Allah, mengenal Allah, senantiasa mengingat-Nya, merasa tenang dan thuma’ninah ketika bermunajat pada-Nya, menjadikan kecintaan hakiki hanya untuk-Nya, memiliki rasa takut d

Hikmah Pademi Covid 19

Bekasi, 16 April 2020 Di balik musibah ada hikmah, dari Corona Covid 19. Virus Corona memang jadi beban bagi masyarakat Indonesia dan Masyarakat Dunia. Khawatir berlebihan, terkekang dalam rumah lantaran sering di rumah saja. Beberapa waktu lalu banyak dari masyarakat yang membuat vidio maupun share melalui Whatsap maupun yang lainya,dimana didalamnya berisi hikmah dan pelajaran dari pademi global virus Cirona Covid 19, yang banyak membuat orang merenung, mencari tahu apa maksud dari ujian hidup wabah ini. Dimana saat ini banyak orang tang rajin beribadah, mengingat sang pencipta,  Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, lebih banyak instropeksi diri, keluarga yang tadinya susah berkumpul sekarang bisa berkumpul kembali saling memberikan doa dan dukungan, hingga bumipun akhirnya punya waktu untuk istirahat dari berbagai paparan polusi udara, jalanan yang lengang dan masih banyak lagi perubahan yang drastis yang terjadi di bumi ini. Termasuk perubahan dalam dunia pendidikan ya

Apakah Musibah Corona di Indonesia Merupakan Takdir Allah...

Bogor, 14 April 2020 PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah kembali mengumumkan update terbaru jumlah kasus positif  virus corona di Indonesia . Update  per Senin sore, 13 April 2020 diumumkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan  virus corona di Indonesia , Achmad Yurianto. Yuri menyampaikan perkembangan terkait COVID-19 bertempat di Jakarta dalam kesempatan jumpa pers di Media Center Gugus Tugas COVID-19. alam pengumuman yang disampaikan pada Senin sore, 13 April 2020, Yuri menyampaikan ada penambahan jumlah kasus pasien positif COVID-19. Hingga saat ini, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit  virus corona berdasarkan pernyataan Yuri bertambah hingga 316 orang. "Konfirmasi positif sebanyak 316 orang sehingga total kasus kita menjadi, 4.557 orang," ujar Yuri.  Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un. Tidaklah sesuatu peritiwa, baik maupun buruk, terjadi kecuali atas izin Allah swt. sebab Dialah yang menciptakan sekaligus mengatur alam semesta. Sebagaimana Allah berfir

Pemimpin Yang Bijaksana sesuai Ajaran Rosullulloh SAW

Bogor, 13 April 2020 Berdasarkan info dari Kompas.com 13 April 2020 korban Covid 19 di Indonesia   kembali mengalami peningkatan. Berdasarkan data terbaru per Sabtu (11/4/2020 pukul 12.00 WIB, jumlah infeksi Covid-19 mencapai 3.842.  Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 330 kasus dari hari sebelumnya. Kemudian, jumlah pasien sembuh menjadi 286 orang atau bertambah 4 orang dari hari Jumat (10/4/2020). Sementara itu, pasien meninggal pun bertambah 21 orang. Jadi, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia adalah sebanyak 327. Adapun kasus-kasus ini telah terdeteksi di seluruh provinsi di Indonesia. Namun demikian, kasus terbanyak masih tercatat di wilayah DKI Jakarta, disusul Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur. Dengan adanya wabah tersebut pemerintah Indonesia memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). PSBB ini berlaku di daerah DKI Jakarta dan dimulai Tanggal 12 sd 26 April 2020, dan untuk  daerah Bekasi, Bogor dan Depok diberlakukan

Hukum Tabur Tuai

Bekasi, 07 April 2020 Berperilaku baiklah pada diri sendiri maupun orang lain,Allah akan mebalas dengan kebaikan pula. Itulah salah satu hukum alam yang tidak tertulis tapi berlaku secara universal adalah "Hukum tabur-tuai", setiap orang yang menabur, suatu waktu kelak akan menuai apa yang pernah ditaburkanya. Sebenarnya hukum tabur tuai hampir mirip dengan yang namanya "Karma" Istilah karma berasal dari bahasa Sansekerta, secara hurufiah kata ini berarti"tindakan" tetapi dalam penguraianya, karma tidak hanya dikaitkan dengantindakan.pikiran,perkataan dan motivasi jUga sangat di perhitungkan dalam karma. Maka menurut saya pribadi hukum tabur tuai maupun karma itu ada dan berlaku. Dua minggu lalu saya pernah baca status WA seseorang yang menurut saya bagus sekali untuk kita pahami dan kita mengerti yang berisi tentang nasehat hidup"berbuat baiklah kepada orang lain, karena itu sama dengan berbuat baik pada diri sendiri, dan

Arti Sahabat

Bekasi, 04 2020 Hari ini, hari kesekian kali saya sangat suka mendengarkan tausiah dari Gus Miftah mengenai arti teman, sahabat dan pacar. Teman itu akan datang 1000 orang, bahkan akan lebih kalau mengetahui kita dalam keadaan senang, semua akan mengaku teman kalau kita punya uang,tapi disaat kita lagi dalam keadaan susah, jangankan datang, hanya sekedar kata hello atau menanyakan kabar saja belum tentu dia akan lakukan ini adalah yang namanya teman. Tapi saat ini yang kita perlukan adalah sahabat, apa itu sahabat, sahabat itu bagaikan berlian atau mutiara, yang susah didapatkan, sekali kita dapatkan kita harus menjaganya dengan baik. Semoga kelak kita tidak hanya bersahabat di dunia saja, tapi kita tetep bersahabat di Syurganya Allah SWT Akhirnya dapat ditarik kesimpulan apa arti teman,pacar dan sahabat sejati dari tausiah Gus Miftah. Teman itu bagaikan pasir, ataupun bagaikan daun. Kita akan dapat selalu menjumpai teman di manapun kita berada,selagi kit

PPN & PPn

Jum'at 03 April 2020 Seringkali dalam berbagai tulisan ataupun interaksi dengan banyak orang tentang pajak, akronim “PPN” dipahami kurang tepat apabila dikaitkan dengan singkatan “PPn”. Banyak yag menganggap keduanya sama atau bahkan tidak mengerti kedua-duanya. Tulisan ini akan membahas kedua istilah dimaksud secara ringkas. PPN PPN adalah singkatan dari Pajak Pertambahan Nilai. Sesuai namanya, pajak ini dikenakan atas ‘pertambahan nilai’. Untuk memahaminya, kita bisa lihat mata rantai dari suatu produk. Misalnya baju, produk ini dihasilkan dari banyak mata rantai baik produksi maupun distribusi. Dari awal berupa kapas, kemudian pabrik pemintalan mengubahnya menjadi benang untuk selanjutnya diubah menjadi kain oleh pabrik tekstil dan diubah lagi menjadi baju oleh pabrik garmen. Setelah jadi baju, masih ada jalur distribusi hingga akhirnya produk tersebut tersedia untuk konsumen di toko baju. Kembali ke ‘pertambahan nilai’, PPN sebenarnya hanya akan dikenakan pada tiap m