Kebahagiaan sejati

Bekasi, 17 April 2020


Yang namanya kaya (ghina’) bukanlah dengan banyaknya harta (atau banyaknya kemewahan dunia). Namun yang namanya ghina’ adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Setiap orang pasti menginginkan hidup bahagia. Namun banyak orang yang menempuh jalan yang salah dan keliru. Sebagian menyangka bahwa kebahagiaan adalah dengan memiliki mobil mewah, Handphone sekelas Apple, memiliki rumah real estate, dapat melakukan tur wisata ke luar negeri, dan lain sebagainya. Mereka menyangka bahwa inilah yang dinamakan hidup bahagia. Namun apakah betul seperti itu? 
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Di dunia itu terdapat surga. Barangsiapa yang tidak memasukinya, maka dia tidak akan memperoleh surga akhirat.”
Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa surga dunia adalah mencintai Allah, mengenal Allah, senantiasa mengingat-Nya, merasa tenang dan thuma’ninah ketika bermunajat pada-Nya, menjadikan kecintaan hakiki hanya untuk-Nya, memiliki rasa takut dan dibarengi rasa harap kepada-Nya, senantiasa bertawakkal pada-Nya dan menyerahkan segala urusan hanya pada-Nya.Inilah surga dunia yang dirindukan oleh para pecinta surga akhirat.Itulah saudaraku surga yang seharusnya engkau raih, dengan meraih kecintaan Allah, senantiasa berharap pada-Nya, serta dibarengi dengan rasa takut, juga selalu menyandarkan segala urusan hanya kepada-Nya.

Kita contohkan seperti nasehat Kanjeng Sunan Kalijaga melalui seni, yaitu Cublek-cublek Suweng. 
Dengan Syair sebagai berikut;
Cublak - cublak suweng
Swenge teng gelenter
Mambu Ketundhung gudel
Pak empo lera lere
Sopo Ngguyu ndelikake
Sir-Sir pong dele kopong
Makna lirik lagu :
Cublak - Cublak suweng. Cublak suweng = tempat suweng. Suweng adalah anting perhiasan wanita Jawa. Sehingga Cublak-Cublak Suweng dimaknai sebagai tempat harta berharga, yaitu Suweng (suwung, sepi, sehati) atau harta sejati
Suwenge teng gelenter. Suweng yang berserakan. Mengandung makna harta sejati itu berupa kebahagiaan sejati yang sebenarnya sudah ada disekitar manusia.
Mambu Ketundhung gudel . Mambu (berbau) ketundhung (diusir) gudel (anak kerbau) maknanya, banyak orang yang berusaha mencari harta itu. Bahkan termasuk orang- orang bodoh (diibaratkan gudel) sekalipun juga mencari harta itu dengan penuh nafsu ego, korupsi dan berserakan, tujuannya untuk menemukan kebahagiaan sejati.
Pak empo lera lere. Pak empo (bapak ompong) lera-lere (menengok kiri kanan) orang-orang bodo itu mirip orang ompong yang kebingungan. Meskipun hartanya melimpah ternyata harta itu palsu , bukan harta sejati atau kebahagiaan sejati, karena dipenuhi oleh hawa nafsunya sendiri
Sopo ngguyu ndelikake. Sopo ngguyu (siapa tertawa) ndelikake (dia yang menyembunyikan), menggabarkan bahwa siapa yang bijaksana dialah yang berhak untuk menemukan tempat kebahagiaan sejati. Dia adalah orang yang dapat tersenyum dalam menjalani setiap keadaan hidup, sekalipun berada bersama dengan orang yang serakah
Sir-Sir pong dele kopong. Sir (hati nurani) pong dele kopong. Artinya didalam hati yang kosong. Maknanya untuk sampai kepada tempat harta berharga (cublaksuweng) atau kebahagiaan sejati orang harus melepaskan diri dari kecintaan pada urusan duniawi, mengosongkan diri, rendah hati, tidak merendahkan sesama , serta senantiasa memakia rasa dan mengasah sir- nya atau hati nuraninya.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Tabur Tuai

PPN & PPn