Pentingnya Menjaga Pergaulan Dan Adab Kepada Lawan Jenis Dalam Islam

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat iman dan kesempatan untuk berbagi disini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan bagi kita semua.

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pentingnya menjaga pergaulan dan adab kepada lawan jenis dalam Islam. Dalam kehidupan sehari-hari, pergaulan adalah hal yang tak terhindarkan. Sebagai manusia, kita berinteraksi dengan banyak orang, termasuk dengan lawan jenis. Namun, Islam memberikan pedoman khusus untuk menjaga pergaulan agar tetap dalam batas-batas yang diizinkan dan tetap memelihara kesucian diri.

1.      Menjaga Pergaulan Menurut Islam

Islam mengajarkan kita untuk menjaga pergaulan dengan penuh kehati-hatian dan tetap berada dalam batas-batas yang telah Allah tetapkan. Pergaulan antara laki-laki dan perempuan diatur dengan tujuan menjaga kesucian dan mencegah hal-hal yang bisa membawa kepada kemaksiatan. Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nur: 30-31:

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.' Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya...'" (QS. An-Nur: 30-31)

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT memerintahkan kita untuk menahan pandangan dan menjaga kesucian diri. Artinya, dalam bergaul, kita harus menjaga pandangan kita agar tidak memandang lawan jenis dengan cara yang tidak pantas dan selalu menjaga perilaku agar tidak melampaui batas.

2.       Adab Kepada Lawan Jenis dalam Islam

Berinteraksi dengan lawan jenis tidak dilarang dalam Islam, tetapi harus dilakukan dengan cara yang sesuai dengan adab dan syariat. Rasulullah SAW memberikan contoh tentang bagaimana seorang muslim dan muslimah berinteraksi dengan menjaga kesopanan dan adab. Berikut beberapa adab yang perlu kita jaga:

  1. Menjaga Pandangan,  Pandangan adalah pintu masuk ke dalam hati. Jika kita tidak menahan pandangan, itu bisa membuka pintu fitnah. Rasulullah SAW bersabda: "Pandangan itu adalah panah beracun dari panah-panah setan. Barang siapa meninggalkannya karena takut kepada-Ku, maka Aku akan menggantikannya dengan keimanan yang manis dalam hatinya." (HR. Hakim). Menjaga pandangan berarti tidak memandang lawan jenis dengan tatapan yang berlebihan atau mengandung niat yang tidak baik.
  2. Menjaga Jarak dan Batasan,  Islam juga mengajarkan untuk menjaga jarak yang pantas dalam berinteraksi dengan lawan jenis. Jangan bersentuhan atau melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan godaan atau fitnah. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (HR. Thabrani). Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga batasan fisik dalam berinteraksi dengan lawan jenis.
  3. Menjaga Ucapan dan Perilaku: Ketika berbicara dengan lawan jenis, hendaklah menggunakan kata-kata yang sopan dan tidak mendekati hal-hal yang bisa menimbulkan syahwat atau fitnah. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab: 32: "Maka janganlah kamu terlalu lemah lembut dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab: 32). Artinya, meskipun berbicara dengan lawan jenis, hendaknya tetap menjaga ketegasan dan kesopanan.

3.      Tujuan Menjaga Pergaulan dan Adab kepada Lawan Jenis

Menjaga pergaulan dan adab kepada lawan jenis bertujuan untuk menjaga kesucian diri dan hati. Allah SWT telah memberikan kita pedoman untuk menjaga diri dari perbuatan yang bisa menjerumuskan kita kepada maksiat dan fitnah. Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada fitnah yang lebih besar setelahku yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain fitnah wanita." (HR. Bukhari dan Muslim).

Sebagai muslimah, kita harus selalu berusaha menjaga diri dan menghindari pergaulan bebas yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Ingatlah bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kehormatan dan nama baik diri kita sendiri serta keluarga. Kita harus menunjukkan bahwa seorang muslimah memiliki prinsip yang kuat dan teguh dalam menjalankan ajaran agama.

Penutup

Sahabat-sahabat yang shalihah, menjaga pergaulan dan adab kepada lawan jenis bukan berarti menutup diri atau tidak berinteraksi sama sekali, tetapi berinteraksi sesuai dengan aturan yang Allah tetapkan. Dengan menjaga adab ini, kita menjaga kesucian hati dan diri kita, serta menempatkan diri sebagai muslimah yang dihormati dan dihargai oleh orang lain. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kita kekuatan dan hidayah untuk terus menjaga diri dalam setiap langkah kehidupan kita.

Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh

Komentar

  1. Terimakasih bu, saya kira selama ini sama hehehe...

    BalasHapus
  2. ohh jd beda ya bu ..... makasih ibu jd ngerti ,,,,seiras tp beda arti hehehehe

    BalasHapus
  3. Terimakasih ya bu sekarang jadi lebih paham apa itu PPN dan PPn -della

    BalasHapus
  4. Terimakasih ibu jadi ngerti sedikit"hehe

    BalasHapus
  5. Ira putri
    Trimakasih ibuu jadi ngerti sedikit"hehe

    BalasHapus
  6. Terimakasih ibu sekarang jadi lebih paham ternyata PPN & PPn itu beda😁

    BalasHapus
  7. Terimakasih bu, meskipun saya udah tau bahwa PPn sama PPN itu berbeda. Tapi karena materi ibu, alhamdulillah jadi lumayan lebih paham mendalam tentang kedua pajak tersebut.

    BalasHapus
  8. Terima kasih ibu jadi paham,, kirain sama cuma beda huruf ternyata beda hehe

    BalasHapus
  9. Irma

    Terima kasih Buu jadi lumayan paham

    BalasHapus
  10. Renovita Dewi
    Terima kasih ibu. jadi paham perbedaannya

    BalasHapus
  11. Terima kasih ibu,,saya jadi lebih paham perbedaan PPN/PPn

    BalasHapus
  12. Terimakasih bu..saya jadi lebih paham sekarang PPN sama PPn itu beda

    BalasHapus
  13. Terima kasih bu, saya sudah membaca dan menjadi paham perbedaannya

    BalasHapus
  14. Kirain saya sama ajh bu hehe
    Ternyata beda...
    Terimakasih ibu

    BalasHapus
  15. Terimaksih ibu, saya jadi mengerti apa perbedaannya.
    -Nada

    BalasHapus
  16. Rahayu
    Terimakasih banyak ibu..jadi tau perbedaannya

    BalasHapus
  17. Belajar lagi ya nak....muaaach...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adab Berbicara dalam Islam dengan Merajut Harmoni Melalui Kata

Harmoni Hidup dengan Menemukan Keseimbangan Melalui Olah Pikir, Rasa, dan Raga dalam Islam

Muhasabah Diri - "Lidah orang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya " (Ali Bin Abi Tholib)