Pemimpin Yang Bijaksana sesuai Ajaran Rosullulloh SAW

Bogor, 13 April 2020

Berdasarkan info dari Kompas.com 13 April 2020 korban Covid 19 di Indonesia  kembali mengalami peningkatan. Berdasarkan data terbaru per Sabtu (11/4/2020 pukul 12.00 WIB, jumlah infeksi Covid-19 mencapai 3.842.  Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 330 kasus dari hari sebelumnya. Kemudian, jumlah pasien sembuh menjadi 286 orang atau bertambah 4 orang dari hari Jumat (10/4/2020). Sementara itu, pasien meninggal pun bertambah 21 orang. Jadi, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia adalah sebanyak 327. Adapun kasus-kasus ini telah terdeteksi di seluruh provinsi di Indonesia. Namun demikian, kasus terbanyak masih tercatat di wilayah DKI Jakarta, disusul Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.



Dengan adanya wabah tersebut pemerintah Indonesia memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
PSBB ini berlaku di daerah DKI Jakarta dan dimulai Tanggal 12 sd 26 April 2020, dan untuk  daerah Bekasi, Bogor dan Depok diberlakukan mulai Tanggal 15 sd 29 April 2020.

Dengan adanya wabah Kovid 19 di sejumlah wilayah di Indonesia, maka perekonomian di Indonesia mengalami pelambatan.


Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia cukup terhantam keras dengan penyebaran virus Corona. Tidak hanya kesehatan manusia, virus ini juga mengganggu kesehatan ekonomi di seluruh dunia. Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), kata Ani, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam skenario terburuk bisa minus 0,4 persen.
“Pertumbuhan ekonomi kita berdasarkan assessment yang tadi kita lihat, BI, OJK, LPS, dan kami memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan turun ke 2,3 persen, bahkan dalam skenarionya yang lebih buruk, bisa mencapai negatif 0,4 persen,” ungkapnya dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu (1/4).
Dengan diumumkannya status Karantina Wilayah oleh Presiden Jokowi dan pemberlakuan PSBB di sejumlah wilayah di Indonesia, maka secara tidak langsung berdampak secara menyeluruh dari segi ekonomi khususnya bagi masyarakat menengah kebawah.
Dalam hal ini peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan yang disebutkan dengan terang, “selama dalam Karantina Wilayah, kebutuhan hidup dasar orang dan makanan hewan ternak yang berada di wilayah karantina menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat.” Dengan demikian masyarakat menengah kebawah tidak perlu kuatir dikarenakan Pemerintah secara tegas akan memberikan solusi yang terbaik bagi warga yang diwilayahnya terpapar virus Covid-19.
Pemerintah dalam hal ini akan membuat PP Peraturan Pemerintah Pengganti undang- undang, yang akan menjadi patokan atau dasar Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan, guna membantu warganya yang terkena virus corona bahkan yang terpapar akibat dari virus corona.
Dimana ada jaminan dari pemerintah Daerah dalam memberikan bantuan baik itu berupa bantuan logisitik makanan atau bantuan uang bagi masyarakat yang tidak mampu, sehingga meraka bisa memenuhi kehidupan sehari-hari.
Dalam  hal kebijakan pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat menengah ke bawah, diperlukan pengawasan yang optimal, karena dengan adanya bantuan pemerintah akibat wabah covid 19 ini, di kwatirkan akan disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu.
Inilah peran seorang pemimpin yang amanah yang kita perlukan,dan yang berperan.Mulai dari RT, RW dan kelurahan yang akan berperan aktif dalam melakukan pengawasan.
Belakangan ini telah ada banyak sekali berita, bahwa pembagian bantuan pemerintah di tingkat RT dan RW pada wilayah tertentu tidak efektif dan efisian.
karena bantuan tersebut di berikan kepada orang-orang tertentu yang ada hubungan kedekatan dengan pejabat setempat. Miris mendengarnya, karena dalam kondisi seperti ini masih ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
saat ini kita perlu pemimpin yang  mempunyai sifat-sifat yang di contohkan Rosululloh SAW seperti;
1.(shiddik) Sifat pertama berbuat shiddik Bicara benar, berkata betul Karena akhlaknya sangat baik

2. Fathonah sifat  yang kedua akalnya panjang sangat cerdas Sebagai pemimpin selalu berwibawa Menyelesaikan masalah dengan tangkas dan bijaksana.

3.Tabligh sifat  yang ketiga Cara dan metodenya agar ditiru Sasaran pertama adalah keluarga Lalu berdakwah ke segenap penjuru
4. Amanah Yang keempat bersifat amanah Menyampaikan semua perintah TuhanTidak dikurang tidak ditambah

Semoga kita akan mendapatkan pemimpin seperti tersebut diatas, sehingg permasalahan dari dampak Covid 19 di Indonesia tidak begitu berdampak pada Masyarakat kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebahagiaan sejati

Hukum Tabur Tuai

PPN & PPn